Sabtu, 21 Juli 2012

Sulsel Tak Dapat Jatah CPNS 2012 : Pengangkatan Honorer K1 Januari

JAKARTA, FAJAR -- Moratorium perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) bakal berakhir Desember tahun ini. Namun, pemerintah membuat pengecualian dengan merekrut CPNS di bidang pelayanan dasar dan jabatan yang dikecualikan. Kursi yang tersedia adalah 14.560.

Sejumlah lembaga negara dan kementerian pun sudah mulai mengadakan penerimaan CPNS. Total 47 instansi pusat dan daerah akan merekrut CPNS. Waktu pendaftaran setiap lembaga dan kementerian berbeda. Namun, ujian kompetensi dasar akan dilakukan serentak pada 8 September.

Dari 47 instansi itu, wilayah Sulawesi Selatan sama sekali tak ada satupun yang disebutkan mendapat jatah CPNS tahun 2012. Daerah kabupaten maupun provinsi yang terdaftar di antaranya, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sungai Penuh, Banyuasin, Musi Rawas, Empat Lawang, Lubuk Linggau, dan Lebong (selengkapnya lihat grafis).

Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Ramli Naibaho mengatakan, ujian pada 8 September mendatang merupakan ujian kompetensi dasar. Sementara itu, ujian kompetensi bidang bergantung pada masing-masing lembaga dan kementerian. ”Bahkan, ada yang duluan uji kompetensi bidangnya seperti Kemenkum HAM,” katanya kemarin.

Menjelang pelaksanaan ujian CPNS, biasanya bermunculan berbagai modus penipuan dan percaloan. Kemen PAN-RB tetap meminta para pendaftar mewaspadai modus-modus penipuan, khususnya yang mengatasnamakan pemerintah.

”Sudah biasa kalau pada musim pengadaan CPNS begini, muncul calo-calo, baik dari individu maupun kelompok. Banyak anggota masyarakat yang terkelabui oleh oknum yang mengaku dari Kemen PAN dan RB,” kata Sekretaris Kemen PAN-RB Tasdik Kinanto.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah mengirimkan surat edaran kepada para pejabat pembina kepegawaian pusat dan daerah. Surat edaran tersebut berisi imbauan agar para pendaftar CPNS tidak mudah tertipu oleh aksi-aksi orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

”Kalau ditemukan tindakan unsur kriminal, segera melapor kepada kepolisian. Juga, bisa menyampaikan pengaduan ke Kemen PAN dan RB melalui Kotak Pos 5000,” ungkap Tasdik.

Modus penipuan cukup beragam. Umumnya, mereka meminta uang dengan menjanjikan kelulusan bagi para pendaftar CPNS. Untuk meyakinkan korban, oknum tersebut mengaku mengenal pihak-pihak yang bisa membantu kelulusan.

Kemen PAN-RB berusaha semaksimalnya untuk mencegah praktik tercela itu. Salah satu caranya, bekerja sama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan beberapa LSM lain. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman serta Badan Intelijen Nasional (BIN) juga ikut membantu melakukan pengawasan selama masa perekrutan CPNS.
 
Honorer K-1

Sementara itu, KemenPAN dan RB menjanjikan bakal menyelesaikan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) berupa Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelum bulan Oktober tahun ini.

Hal tersebut memungkinkan kepastian pengangkatan para tenaga honorer K1 tahun 2012.  "Kita upayakan juklak dan juknis pengangkatan honorer K1 akan segera diselesaikan. Kalau bisa bulan Oktober ini selesai," ujar Sekretaris KemenPAN dan RB Tasdik Kinanto, di gedung KemenPAN dan RB, kemarin.

Pernyataan Tasdik tersebut dibenarkan  WamenPAN dan RB Eko Prasojo. Dia memaparkan, saat ini pihaknya sedang berupaya menyelesaikan juklak dan juknis tersebut sebelum akhir tahun. Eko pun memastikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan para tenaga honorer K1 yang telah lulus uji publik di daerahnya masing-masing bisa diberikan pada 1 Januari tahun depan. "Kita upayakan per 1 Januari 2013, SK CPNS sudah diterima para tenaga honorer K1 yang sudah lulus uji public,"jelas Eko.

Pemprov Hanya Usulkan 2013

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Karier BKD Sulsel, Irwan mengatakan, Pemprov Sulsel memang tidak mengusulkan penerimaan CPNS 2012. Pertimbangan moratorium penerimaan CPNS yang masih berlaku membuat BKD tidak mengusulkan perekrutan CPNS baru.

"Kalaupun ada daerah yang mendapat jatah penerimaan CPNS tahun ini, itu merupakan pengecualian. Penerimaannya formasi khusus dan kebutuhan yang mendesak. Sulsel memang tidak ada formasi khusus maupun kebutuhan mendesak, sehingga tidak ada pengusulan penerimaan CPNS," kata Irwan, Jumat, 20 Juni.

Pemprov Sulsel hanya mengusulkan ke Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara penerimaan CPNS 2013. Pengusulan CPNS sudah diajukan ke Kemenpan sejak Juni lalu sebanyak  1.885 orang.

Formasi tenaga teknis mendominasi pengusulan dengan jumlah 1.359 orang. Tenaga medis yang biasanya mendominasi hanya diusulkan 526 orang. Pertimbangan adanya rencana pengangkatan pegawai tidak tetap atau honorer kategori satu dan dua membuat usulan tenaga medis tidak lagi sebesar tahun sebelumnya.

Pemprov Sulsel saat ini menunggu persetujuan Menpan untuk pengangkatan PTT kategori satu dan dua menjadi PNS. Khusus PTT kategori satu yang akan diangkat menjadi CPNS tahun ini sampai 2013 mendatang sebanyak 256 orang.
Proses pengangkatan PTT kategori satu menjadi PTT tinggal selangkah lagi. Pengangkatan dalam proses penerbitan nomor induk pegawai. Sementara PTT kategori dua yang mencapai 1.248 orang masih harus melalui seleksi untuk diangkat menjadi CPNS. (fmc-rif/jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar